Rabu, 23 Oktober 2019

RAM

Membuat Tulisan Koran

RAM
(Random Acces Memory)

Definisi , Struktur & Fungsi RAM


Definisi:
RAM (Random Access Memory) adalah tempat penyimpanan sementara pada komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap, tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori atau acak. jadi Ram ini hanya sebagai penyimpanan sementara saja saat anda menggunakan komputer atau software tertentu. agar dapat di proses dengan cepat. RAM sendiri bersifat Volatile artinya membutuhkan aliran listrik. berbeda dengan media penyimpanan lainnya seperti flashdisk hardisk atau cd/dvd yang bersifat non-volatile. jadi Ram Bekerja saat komputer dalam keadaan hidup saja.
Struktur RAM:
Struktur RAM dibagi menjadi 4 bagian, yaitu:
1.Input storage,berfungsi untuk menampung input atau masukan yang dimasukkan dari alat input.
2.Program Storage, bagian dari RAM yang berfungsi sebagai penyimpan intruksi program yang akan diakses.
3.Working Storage, merupakan bagian dari memori yang bertugas menyimpan data yang akan diolah dan hasil pengolahan.
4.Output Storage, berfungsi untuk menampung hasil akhir dari data yang akan di tapilkan ke perangkat output.
Fungsi RAM:
Fungsi dari sebuah RAM adalah untuk mempercepat pemrosesan data pada komputer. jadi Semakin besar RAM yang dimiliki, maka akan semakin cepat sebuah komputer memrosesnya. Kerja RAM dapat dilihat di task manager di dalam system komputer.

Share:

Senin, 21 Oktober 2019

TANGGAL LAHIR SAYA

Kalender

11 JANUARI 2002

BAGAS DAFA PUTRA YANUAR

XII MULTIMEDIA 1


JANUARI 2002
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30 31

Share:

Minggu, 20 Oktober 2019

KUIS

60
SOAL PILIHAN GANDA
Petunjuk: Jumlah poin untuk lanjut ke sesi berikut adalah 7 poin
Materi: Seni Rupa

Perhatikan Gambar di Bawah ini!

1. Siapakah nama tokoh diatas yang terkenal karena mempeerkenalkan sistem tanam paksa.....
Pieter Both
Douwes Dekker
Johannes van den Bosch
Thomas Stamford Raffles
2. Terjadinya mobilitas sosial masyarakat Indonesia pada masa pemerintahan kolonial Belanda disebabkan oleh berkembangnya..
upaya peningkatan kesejahteraan rakyat
perkebunan-perkebunan besar membutuhkan tenaga kerja
urbanisasi masyarakat dari desa ke kota
keinginan rakyat untuk mencari daerah-daerah baru
3. Landrent System untuk pertama kalinya muncul di Indonesia pada zaman penjajahan....
Belanda
Inggris
Spanyol
Portugis
4. Pemerintah Hindia Belanda sejak tahun 1830 menyelenggarakan sistem tanam paksa, karena....
Sistem ini merupakan cara yang paling mudah untuk mengisi kas pemerintahan Belanda yang digunakan untuk membangun, membayar utang, serta menyehatkan keuangan Negeri Belanda
Usaha inilah yang dianggap dapat mengatasi krisi keuangan negeri jajahan
Sistem ini merupakan salah satu ketentuan dalam Kongres Wina
sistem ini telah dijalankan oleh raja-raja Jawa sebelum kedatangan Belanda
5. Pada tahun 1870, pemerintah kolonial Hindia Belanda menghapuskan sistem tanam paksa. Penyebab utamanya adalah...
atas persetujuan Pemerintah Hindia Belanda dan raja-raja lokal di Indonesia
Pemerintah Hindia Belanda tidak mendapatkan keuntungan apa-apa dari Sistem Tanam Paksa
atas desakan dari golongan liberal dan pemilik modal swasta yang hendak ikut menanamkan modalnya di Indonesia
harga tanaman yang dihasilkan melalui sistem tanam paksa menjadi merosot
6. Cultuurstelsel muncul adalah sebagai akibat dari....
hancurnya VOC
Perang Diponegoro
kalahnya Belanda
kosongnya kas Negeri Belanda
7. Terjadinya migrasi penduduk di Indonesia ke pusat-pusat perkebunan dan pusat-pusat industri terjadi pada masa....
awal penjajahan bangsa Barat di Indonesia
berdirinya kerajaan-kerajaan yang bercorak Islam
masuknya agama dan kebudayaan Islam ke Indonesia
berlakunya politik liberalisme tahun 1870 di Indonesia
8. Terjadinya migrasi penduduk di Indonesia pada abad ke-16 sampai ke 19 membawa akibat sebagai berikut, kecuali....
terjadi pembauran penduduk
penduduk di daerah tujuan migrasi menjadi homogen
mempercepat proses integrasi bangsa Indonesia
kehidupan masyarakat menjadi lebih dinamis
9. Undang-undang yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kolonial Belanda pada tahun 1870 yang membolehkan pemilik modal swasata asing menyewa tanah pribumi adalah....
undang-undang perkebunan
undang-undang agraria
undang-undang perburuhan
undang-undang permodalan
10. Undang-undang yang mengatur para pekerja Indonesia yang bekerja di perkebunan swasta milik Belanda adalah....
Agrarische Wet
Suiker Wet
Poenale Sanctie
Toezlicht Ordonantie


Share:

Selasa, 17 September 2019

komponen storyboard

 KOMPONEN KOMPONEN STORYBOARD
Pada umumnya penulisan storyboard dan storyline sering menjadi satu kesatuan yang saling mendukung terdiri dari beberapa adegan yang tersusun dan didalamnya terdapat :
• Bentuk adegan/potongan-potongan gambar sketsa
• Bentuk (alur cerita) untuk memperjelas gambar sketsa
• Bentuk dramatisasi (adegan yang berisi tentang adegan karakter tertentu)

Dengan Storyboard tidak hanya akan mempercepat proses pembuatan film, tetapi juga untuk mewujudkan visi artistik produk Multimedia yang akan di buat. Sehingga dengan mengacu pada rencana shooting dalam storyboard para pemain dan kru dapat mengerjakan tugas mereka masing-masing dengan cepat atau tepat. Storyboard secara gamblang memberikan tata letak visual dari adegan seperti yang terlihat melalui lensa kamera.
Komponen – komponen penyusun storyboard yang harus ada pada template adalah berikut:
 Bagian Judul: Berisi tentang Judul, Episode, Scene, dan Halaman
• Bagian Sub Judul: Berisi tentang Penjelasan Take shot, Panel, Squence, Lokasi, dan Setting Waktu
 Bagian Visual: Berisi tentang Gambaran adegan dengan menyisipkan visual atau foto, grafis, dll. Anda juga dapat mencakup teks yang akan ditampilkan di layar, atau Anda dapat membuat bagian lain untuk teks.
 Bagian Audio: berisi tentang uraian audio yang akan melengkapi berupa nama dari file musik atau rekaman, dan atau efek suara (SFX) yang akan bermain di layar masing-masing.
• Bagian Dialog/Action: berisi detil action dan pergerakan kamera (framing, angle) serta dialog adegan (jika ada)
• Bagian Properties: berisi tentang penjelasan artistic, property, wardrobe, dan Timing/ durasi.

Ingat, semakin rapi, detil dan terbaca maka semakin bagus storyboard tersebut. Dan Bagian bagian tersebut penempatan dalam template bisa di sesuaikan dengan kebutuhan masing masing studio.
Sumber : http://ccgilangfr.blogspot.com
Share:

struktur produk multimedia

 STRUKTUR PRODUK MULTIMEDIA
Struktur navigasi adalah urutan alur informasi dari suatu aplikasi multimedia. Dengan menggunakan struktur navigasi yang tepat maka suatu aplikasi multimedia mempunyai suatu pedoman dan arah informasi yang jelas. Dalam pembuatan aplikasi multimedia terdapat empat macam bentuk dasar struktur navigasi yang digunakan, yaitu : Struktur Navigasi Linear, Struktur Navigasi Non Linear, Struktur Navigasi Hierarchi, dan Struktur Navigasi Composite.

1. Struktur Navigasi Linear
Merupakan struktur yang hanya mempunyai satu rangkaian cerita berurut. Tampilan yang dapat ditampilkan pada struktur jenis ini adalah satu halaman sebelumnya atau satu halaman sesudahnya tidak dapat dua halaman sebelumnya atau dua halaman sesudahnya. Biasanya struktur ini digunakan Multimedia Presentasi karena tidak menuntut keinteraksian tetapi hanya memerlukan keindahan dan kemudahan menampilkan data sebagai informasi.
Linear

Gambar Struktur Navigasi Linear

2. Struktur Navigasi Non Linear
Struktur navigasi non linear ( tidak berurut ) merupakan pengembangan dari struktur navigasi linear. Pada struktur ini diperkenankan membuat navigasi bercabang. Percabangan yang dibuat pada struktur linear ini berbeda dengan percabangan pada struktur hierarki, karena pada percabangan non linear ini walaupun terdapat percabangan, tetapi tiap-tiap tampilan mempunyai kedudukan yang sama tidak ada master page dan slave page.
Non Linear

Gambar Struktur Navigasi Linear

3. Struktur Navigasi Hierarchi
Struktur navigasi hierarchi ( bercabang ) merupakan suatu struktur yang mengandalkan percabangan untuk menampilkan informasi yang berdasarkan criteria tertentu. Informasi pada halaman utama disebut parent dan informasi pada cabangnya disebut child.
Hirarki


Gambar Struktur Navigasi Hierarchi

4. Struktur Navigasi Composite
Struktur Navigasi Composite ( campuran ) merupakan struktur gabungan dari ketiga struktur sebelumnya. Struktur ini disebut juga struktur navigasi bebas. Kelebihan dengan menggunakan struktur navigasi ini adalah suatu aplikasi mampu memberikan keterkaitan informasinya lebih baik.


Gambar Struktur Navigasi Composite
Sumber : samiantosolo.wordpress. com
Share:

Rabu, 31 Juli 2019

tutorial membuat speaker dari barang bekas

Hallo teman-teman semua, disini saya akan memberikan tutorial membuat speaker dari botol bekas khususon untuk anak kos wkwkwk.

Tutorial ini khusus untuk hp yang speakernya di belakang yaa.

Alat : 

  1. Botol plastik bekas.
  2. Gunting/cutter.
  3. Gelang karet (2).

Cara membuat :

  1. Potong bagian leher botol plastik tersebut menggunakan gunting/cutter  ( yang kita gunakan hanya bagian pengerat tutup botol sampai leher botol saja ya teman).
  2. Ikatkan dua gelang karet di bagian pengerat tutup botol tersebut.
  3. Yang terakhir kaitkan bagian pengerat tutup botol yang sudah diikat karet ke hp anda pada  bagian speaker.

Gimana, mudah dan simpel kan cara membuatnya? Sekarang kalian tinggal memutar lagu kesayangan anda sambil nyantai.


Share:

storyboard

MATERI STORYBOARD

Storyboard adalah suatu sketsa gambar yang disusun dengan urut berdasarkan naskah cerita, dengan storyboard maka pengarang cerita bisa menyampaikan ide cerit secara lebih mudah pada orang lain, karena dengan storyboard seorang pembuat cerita bisa membuat seseorang membayangkan suatu cerita dengan mengikuti gambar-gambar yang telah disajikan, sehingga bisa mendapatkan persepsi yang sama dengan ide cerita yang dibuat.

A. FLOWCHART
Merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan hubungan antar proses digambarkan dengan garis penghubung.
Flowchart ini merupakan langkah awal pembuatan program. Dengan adanya flowchart urutan poses kegiatan menjadi lebih jelas. Jika ada penambahan proses maka dapat dilakukan lebih mudah. Setelah flowchart selesai disusun, selanjutnya pemrogram (programmer) menerjemahkannya ke bentuk program dengan bahsa pemrograman.




1. Simbol-simbol flowchart
Flowchart disusun dengan simbol-simbol. Simbol ini dipakai sebagai alat bantu menggambarkan proses di dalam program.

2. Kaidah-kaidah pembuatan Flowchart
Dalam pembuatan flowchart tidak ada rumus atau patokan yang bersifat mutlak. Karena flowchart merupakan gambaran hasil pemikiran dalam menganalisa suatu masalah dengan komputer. Sehingga flowchart yang dihasilkan dapat bervariasi antara satu pemrogram dengan pemrogram lainnya.
Namun secara garis besar, setiap pengolahan selalu terdiri dari tiga bagian utama, yaitu;
 Input berupa bahan mentah
• Proses pengolahan
• Output berupa bahan jadi.

Untuk pengolahan data dengan komputer, dapat dirangkum urutan dasar untuk pemecahan suatu masalah, yaitu;
START: berisi instruksi untuk persiapan perlatan yang diperlukan sebelum menangani pemecahan masalah.
READ: berisi instruksi untuk membaca data dari suatu peralatan input.
PROCESS: berisi kegiatan yang berkaitan dengan pemecahan persoalan sesuai dengan data yang dibaca.
WRITE: berisi instruksi untuk merekam hasil kegiatan ke perlatan output.
END: mengakhiri kegiatan pengolahan
Sumber : http://tutorialxz.blogspot.com

B. STRUKTUR PRODUK MULTIMEDIA
Struktur navigasi adalah urutan alur informasi dari suatu aplikasi multimedia. Dengan menggunakan struktur navigasi yang tepat maka suatu aplikasi multimedia mempunyai suatu pedoman dan arah informasi yang jelas. Dalam pembuatan aplikasi multimedia terdapat empat macam bentuk dasar struktur navigasi yang digunakan, yaitu : Struktur Navigasi Linear, Struktur Navigasi Non Linear, Struktur Navigasi Hierarchi, dan Struktur Navigasi Composite.

1. Struktur Navigasi Linear
Merupakan struktur yang hanya mempunyai satu rangkaian cerita berurut. Tampilan yang dapat ditampilkan pada struktur jenis ini adalah satu halaman sebelumnya atau satu halaman sesudahnya tidak dapat dua halaman sebelumnya atau dua halaman sesudahnya. Biasanya struktur ini digunakan Multimedia Presentasi karena tidak menuntut keinteraksian tetapi hanya memerlukan keindahan dan kemudahan menampilkan data sebagai informasi.
Linear

Gambar Struktur Navigasi Linear

2. Struktur Navigasi Non Linear
Struktur navigasi non linear ( tidak berurut ) merupakan pengembangan dari struktur navigasi linear. Pada struktur ini diperkenankan membuat navigasi bercabang. Percabangan yang dibuat pada struktur linear ini berbeda dengan percabangan pada struktur hierarki, karena pada percabangan non linear ini walaupun terdapat percabangan, tetapi tiap-tiap tampilan mempunyai kedudukan yang sama tidak ada master page dan slave page.
Non Linear

Gambar Struktur Navigasi Linear

3. Struktur Navigasi Hierarchi
Struktur navigasi hierarchi ( bercabang ) merupakan suatu struktur yang mengandalkan percabangan untuk menampilkan informasi yang berdasarkan criteria tertentu. Informasi pada halaman utama disebut parent dan informasi pada cabangnya disebut child.
Hirarki


Gambar Struktur Navigasi Hierarchi

4. Struktur Navigasi Composite
Struktur Navigasi Composite ( campuran ) merupakan struktur gabungan dari ketiga struktur sebelumnya. Struktur ini disebut juga struktur navigasi bebas. Kelebihan dengan menggunakan struktur navigasi ini adalah suatu aplikasi mampu memberikan keterkaitan informasinya lebih baik.


Gambar Struktur Navigasi Composite
Sumber : samiantosolo.wordpress. com

C. KOMPONEN KOMPONEN STORYBOARD
Pada umumnya penulisan storyboard dan storyline sering menjadi satu kesatuan yang saling mendukung terdiri dari beberapa adegan yang tersusun dan didalamnya terdapat :
• Bentuk adegan/potongan-potongan gambar sketsa
• Bentuk (alur cerita) untuk memperjelas gambar sketsa
• Bentuk dramatisasi (adegan yang berisi tentang adegan karakter tertentu)

Dengan Storyboard tidak hanya akan mempercepat proses pembuatan film, tetapi juga untuk mewujudkan visi artistik produk Multimedia yang akan di buat. Sehingga dengan mengacu pada rencana shooting dalam storyboard para pemain dan kru dapat mengerjakan tugas mereka masing-masing dengan cepat atau tepat. Storyboard secara gamblang memberikan tata letak visual dari adegan seperti yang terlihat melalui lensa kamera.
Komponen – komponen penyusun storyboard yang harus ada pada template adalah berikut:
 Bagian Judul: Berisi tentang Judul, Episode, Scene, dan Halaman
• Bagian Sub Judul: Berisi tentang Penjelasan Take shot, Panel, Squence, Lokasi, dan Setting Waktu
 Bagian Visual: Berisi tentang Gambaran adegan dengan menyisipkan visual atau foto, grafis, dll. Anda juga dapat mencakup teks yang akan ditampilkan di layar, atau Anda dapat membuat bagian lain untuk teks.
 Bagian Audio: berisi tentang uraian audio yang akan melengkapi berupa nama dari file musik atau rekaman, dan atau efek suara (SFX) yang akan bermain di layar masing-masing.
• Bagian Dialog/Action: berisi detil action dan pergerakan kamera (framing, angle) serta dialog adegan (jika ada)
• Bagian Properties: berisi tentang penjelasan artistic, property, wardrobe, dan Timing/ durasi.

Ingat, semakin rapi, detil dan terbaca maka semakin bagus storyboard tersebut. Dan Bagian bagian tersebut penempatan dalam template bisa di sesuaikan dengan kebutuhan masing masing studio.
Sumber : http://ccgilangfr.blogspot.com
Share:

Blogroll

BTemplates.com

Cari Blog Ini

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

hanifys99.wordpress.com

https://chaebertmario.blogspot.com/

Membuat Tulisan Koran RAM (Random Acces Memory) Definisi , Struktur & Fungsi RAM Definisi: RAM (Random...